Perubahan iklim membawa berbagai permasalahan khususnya dalam kejadian bencana. Siklus hidrometeorologi yang tidak menentu membuat penanganan banjir di beberapa wilayah perlu beradaptasi dan memprioritaskan strategi penanganan yang berbasis pada distribusi spasial risiko bencana. Dengan permasalahan tersebut maka solusi kebijakan merupakan instrumen wajib daerah yang harus disusun perencanaannya secara matang. Untuk mewujudkan solusi tersebut, tim Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Undip yang diwakili oleh Laboratorium Geomatika dan Perencanaan memperjelas kajian kebijakan penanggulangan bencana khususnya terkait bencana hidrometeorologi dengan berkoordinasi melalui BNPB dan BPBD Kabupaten Pati. Dengan koordinasi tersebut, maka wujud respon terhadap perubahan iklim dengan mengedepankan konsep pentahelix dimana akademisi, pemerintah, masyarakat, swasta, dan media menjadi satu kesatuan dalam upaya penanggulangan bencana. Diskusi strategi ini dilakukan di Kantor BNBP Jakarta pada 21 November 2022. Hasil diskusi mengerucut pada pendetailan indikasi program untuk percepatan mitigasi bencana hidrometeorologi.