Cross-Fertilization”. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara mahasiswa UTM dan UNDIP yang di koordinasi oleh Alif Asniati (UNDIP) dan Intan Sofia (UTM). Terdapat 4 topik yang dibawakan mahasiswa UTM dan UNDIP yang terbagi menjadi 2 sesi dalam seminar ini. Pada sesi pertama, dengan international guest student dari UTM yaitu Andik Aidah Nadia binti Ahmad dengan topik “Rural Development Action Plan in KEJORA (Kampung Tanjung Serindit)” dan international guest student dari Undip yaitu Nisa Sabira Alhakim yang membawakan topik “The Impact of Tourism Development on Sustainable Rural Livelihoods” khususnya dalam fokus Sustainable Rural Development. Kemudian untuk sesi kedua, dengan international guest student dari UTM yaitu Fatin Farwiezah binti Azizudin membawakan topik “Rural Development Action Plan in KEJORA and Pengerang (Felda Adela)” serta international guest student dari Undip yaitu Adelaide Zalfa Syahrani dengan topik “From Rustic Roots to Tourism: Unveiling the Rural Transformation” yang berfokus pada Sustainable Rural Transformation.

Kegiatan ini dilaksanakan secara online antara mahasiswa Urban and Regional Planning faculty of Built Environment & Surveying, Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dengan mahasiswa peserta mata kuliah Pengembangan Perdesaan, Departemen Perencanaan Wilayah dan kota, Universitas Diponegoro (UNDIP). Dalam pelaksanaan di tiap sesi setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan sesi pembahasan oleh Dr. Hajar Ahmad Chusaini dari Bappeda Kabupaten Blora dan Nurul Suliana binti Yussof yang merupakan alumni S2 dari Rural and Regional Planning UTM. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta.

Dalam pemaparan materi sesi pertama mencakup “Rencana Aksi Pembangunan di wilayah KEJORA” oleh Andik Aidah (UTM) dengan fokus pada Kampung Tanjung Serindit di Kota Tinggi. Rencana ini memprioritaskan pembangunan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan infrastruktur desa, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Selanjutnya, pada presentasi “The Impact of Tourism Development on Sustainable Rural Livelihood” oleh Nisa Sabira (UNDIP) berfokus pada hasil hidup positif yang dihasilkan dari transformasi Butuh Hamlet menjadi Nepal Van Java. Konversi telah memiliki dampak yang signifikan pada berbagai komponen modal hidup pedesaan, termasuk modal alam, manusia, sosial, keuangan, dan fisik.

Kemudian pada sesi kedua, pemaparan materi “Rencana Aksi Pembangunan di wilayah KEJORA” oleh Fatin Farwieza (UTM) dengan fokus Pengerang-Felda Adela yang membahas rencana pembangunan pedesaan untuk FELDA Adela Cluster, yang berlokasi di Johor, Malaysia. Kluster ini mencakup area sekitar 188,7 km² dan terutama terlibat dalam perkebunan minyak kelapa sawit dan pertanian. Selanjutnya, pada pemaparan “From Rustic Roots to Tourism: Unvelving the Rural Transformation” oleh Adelaide Zalfa (UNDIP) Presentasi ini membahas konsep transformasi pedesaan, yang mengacu pada pergeseran sosioekonomi yang luas di mana ekonomi pedalaman beragam dan menjadi kurang tergantung pada pertanian. Peningkatan pendapatan, diversifikasi ekonomi, dan pertumbuhan kota.

Kegiatan International Joint Student Seminar UTM-UNDIP dimoderatori oleh Nur Ain Najiha dan Gusti Ayu Prasanthi dengan jumlah peserta mencapai 120/268 orang termasuk dosen, peneliti dan institusi serta mahasiswa UTM, UNDIP, dan mahasiswa dari universitas lain yang berasal dari Indonesia dan Luar Negeri.

Link Record : https://bit.ly/IJS-SEMINAR-UTM-UNDIP