Terus berkembangnya permasalahan pembangunan di Indonesia mendorong terciptanya kolaborasi Univeristas Diponegoro (UNDIP), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UNIBRAW), dan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan KotaLab Perancis. Peningkatan permasalahan pembangunan  menghambat upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang termaktub dalam 17 poin tujuan SDG’s (Sustainable Development Goals), menjadi dasar International Joint Studio pada tahun 2021 mengangkat tajuk “Implementing Urban Regeneration In Indonesia” di Kotabaru-Yogyakarta sebagai contoh kasus penyelesaian kasus-kasus serupa perkotaan Indonesia. Pemilihan Yogyakarta sebagai wilayah studi dilatarbelakangi oleh peran Yogyakarta khususnya kawasan Kotabaru sebagai kota warisan budaya dan sejarah saat ini cenderung berkembang dengan penggunaan metode konservasi yang mengabaikan sektor ekonomi.

International Joint Studio diikuti 37 peserta dan 17 fasilitator, dimana Universitas Diponegoro mengirimkan perwakilan dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota yaitu dua orang mahasiswa S2 dan tiga orang mahasiswa S1 sebagai peserta, serta dua dosen staff pengajar yaitu Dr.-Ing. Wiwandari Handayani, ST, MT, MPS. dan Dr.-Ing Wakhidah K. sebagai fasilitator kegiatan workshop yang akan berlangsung kurang lebih 3 bulan (27 Februari – 5 Juni 2021). Kegiatan workshop dilakukan setiap hari Sabtu dengan tujuan agar tidak mengganggu kegiatan perkuliahan mahasiswa. Proses pemberian materi dan diskusi dilakukan secara online menggunakan platform Zoom Meeting, metode daring juga dilakukan pada proses studio (rencana program dan desain) hingga penyepakatan ide dan gagasan desain dengan menggunakan berbagai platform online yang tersedia (Miro, Jamborad, dll). Pemberlakuan PPKM pada beberapa wilayah di Indonesia belum memungkinkan dilakukannya Field Work di Kotabaru Yogyakarta

Penetapan Isu Perencanaan menggunakan MIRO

Penetapan Isu Perencanaan menggunakan MIRO

Kerjasama empat universitas ternama di Indonesia dalam hal Urban Regeneration dioptimalkan dan dipererat kembali melalui kolaborasi keempatnya dengan KotaLab Perancis. KotaLab Perancis berkontribusi dalam penyampaian metodologi dan best practices kepada tim perencana sebagai acuan dan pertimbangan dalam merencanakan infrastruktur, ruang publik, transportasi dan perumahan permukiman. Tim perencana yang tergabung dalam International Joint Studio dituntut untuk mampu mengimplementasikan strategi kerangka kerja, anggaran dan tata kelola dalam proses perwujudan kota yang berkelanjutan.

Kegiatan Diskusi  dan Penyampaian Materi secara Daring

Kegiatan Diskusi dan Penyampaian Materi secara Daring

Proses saling belajar antar mahasiswa, mahasiswa dengan dosen, dan kolaborasi keduanya dengan praktisi dari KotaLab Perancis dioptimalkan. Contoh kasus Kotabaru-Yogyakarta menjadi bahan pembelajaran bagi peserta dalam penyelesaian isu dan agenda global yang berkaitan dengan perencanaan wilayah dan kota melalui formula yang solutif, efektif dan efisien. Kerjasama pada kegiatan ini semakin membuka peluang bagi mahasiswa UNDIP untuk berkompetisi di kancah internasional dan membuktikan keseriusan UNDIP dalam mendukung pencapaian SDG’s khususnya Goals 11 Sustainable Cities and Communities.