Penyusunan Rancangan Teknokratik (Rantekno) RPJPD Kota Magelang tahun 2025-2045 merupakan kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh Bappeda Kota Magelang dengan DPWK Undip. Penyusunan Rantekno RPJPD Kota Magelang dilakukan secara teknokratis dengan mempertimbangkan kondisi perkembangan Kota Magelang dan regulasi yang berlaku. Rantekno RPJPD Kota Magelang bertujuan untuk menghasilkan visi, misi, dan arah pembangunan Kota Magelang untuk 20 tahun ke depan.
Untuk menindaklanjuti hal di atas, maka pada hari Rabu, 10 Mei 2023 bertempat di ruang Pangripta/ Aula Bappeda Kota Magelang diadakan pemaparan laporan pendahuluan. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari OPD terkait di Kota Magelang antara lain Badan Pusat Statistik Kota Magelang, Dinas Pekerjaan Umum Kota Magelang, dan instansi lainnya yang terkait. Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Bappeda Ibu Handini Rahayu, ST, M.Eng, dalam sambutannya Kepala Bappeda mengharapkan agar semua pihak dapat terlibat serta dapat memberikakan data yang dibutuhkan untuk kelancaran proses penyusunan Rantekno RPJPD Kota Magelang agar dapat menghasilkan isu strategis yang faktual dan mutakhir yang selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan RPJMD.

Tahapan kegiatan penyusunan Rantekno RPJPD Kota Magelang diawali dengan pemapara laporan pendahuluan. Paparan laporan pendahuluan dilakukan oleh tim DPWK Undip, Ibu Wido Prananing Tyas, ST, MDP, Ph.D dan Bapak Dr. Okto Risdianto Manullang, ST, MT. Dalam paparan laporan pendahuluan disampaikan terkait identifikasi kondisi umum dan pembiayaan daerah Kota Magelang berdasarkan data yang telah dikumpulkan untuk dilakukan validasi dan sinkronisasi antar instansi untuk dapat digunakan selanjutnya dalam tahapan penyusunan isu strategis hingga visi, misi, arah pembangunan Kota Magelang 20 tahun mendatang, sehingga pembangunan dapat terarah, berkesinambungan, efektif, efisien guna pemerataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan hasil paparan laporan pendahuluan diketahui beberapa potensi dan permasalahan di Kota Magelang berdasarkan masukan dari OPD yang terlibat. Selain itu, masih diperlukan beberapa data tambahan untuk memaksimalkan analisis yang dilakukan, sehingga pada akhir kegiatan ini pihak Bappeda Kota Magelang mengharapkan kontribusi dan keterlibatan semua OPD untuk membantu dalam melengkapi kebutuhan data demi kelancaran proses penyusunan Rancangan Teknokratik RPJPD Kota Magelang tahun 2025-2045.