Kuliah umum dengan tema “Sharing Pengalaman Pembangunan dan Tata Kelola Kabupaten Batang” telah dilaksanakan oleh Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Program Studi MPWK, UNDIP pada hari Jumat, 16/12 dimulai pukul 09.00 – 11.00 WIB.

Kegiatan berlangsung di Ruang Seminar DPWK UNDIP, Gedung B Lantai 3 ini merupakan bagian dari program “Public Lecture Series of MPWK UNDIP” dengan tujuan mengundang Kepala Daerah untuk membagikan pengalaman sebagai Kepala Daerah ke lingkungan kampus. Mengingat era desentralisasi sudah mulai diterapkan sejak tahun 2000, peran Kepala Daerah dalam pembangunan menjadi sangat penting. ‘Sharing’ pengalaman dalam kuliah umum ini dapat dijadikan pembelajaran bagi mahasiswa di lingkungan Departemen Perencanaan Wilayaj dan Kota, UNDIP.

Kuliah umum ini dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Ir. M. Agung Wibowo, MM, MSc, PhD, rangkaian kegiatan kuliah umum kemudian ditutup oleh Ketua Departemen, Bapak Dr. Ir. Hadi Wahyono, MA. Kuliah umum kali ini dimoderatori oleh Bapak Ir. Holi Bina Wijaya, MUM dan dihadiri sekitar 250 peserta yang merupakan mahasiswa Program Studi D3, S1, dan S2, serta para dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota.

Pembicara dalam kuliah ini, Bapak Yoyok Riyo Sudibyo yang sempat berkuliah di Jurusan Ilmu Kelautan UNDIP, merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) yang memutuskan untuk mengakhiri kariernya di militer dan terjun sebagai pengusaha garmen yang saat ini berkembang di Papua dan Batang, dan akhirnya bergabung ke dunia politik sebagai Kepada Daerah, Bupati Batang Periode 2012-2017. Dalam paparannya yang menarik dalam topik pembangunan dan tata kelola pemerintah, dan diselingi dengan menunjukkan kemampuan beliau dalam bidang tarik suara, Pak Yoyok menekankan pentingnya transparansi dalam pemerintahan serta mengedepankan hukum daripada politik. Selain itu, beliau menambahkan dalam pengelolaan pembangunan terdapat 4 poin penting yang menjadi sorotan yakni Sumber Daya Manusia, Peraturan dan Regulasi,  Sistem, serta Inovasi. Selama memberikan materi tersebut, Pak Yoyok sangat antusias mengajak anak muda supaya tidak takut menghadapi perubahan-perubahan. Anak muda dituntut untuk berani, pantang menyerah, dan mampu beradaptasi terhadap lingkungan dan perubahan yang terjadi.

Prestasi dan penghargaan yang Pak Yoyok selama menjabat diantaranya Investment Award 2013, Bung Hatta Anti Corruption Award 2015 bersama Ibu Risma (Walikota Surabaya), Inovator Pelayanan Publik 2016, dan Menetapkan Tata Kelola Bersih melalui Transparansi Anggaran dan Pembangunan.