Pada hari Senin, 15 Mei 2023 telah berlangsung kegiatan UTM-UNDIP Joint Lecture Series #2, dengan international guest lecturer yaitu Dr. Mohamad Fadhli bin Rashid. Topik yang dibawakan pada lecture series ini yaitu “Bottom-Up Planning Approach for Rural Development” khususnya Engagement and Empowerment. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid antara mahasiswa Urban and Regional Planning, Faculty of Built Environment & Surveying, Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dengan mahasiswa peserta mata kuliah Pengembangan Perdesaan, Departemen Perencanaan Wilayah dan kota, Universitas Diponegoro (UNDIP).

Kegiatan terbagi menjadi tiga sesi, yakni sesi penyampaian materi oleh Dr. Mohamad Fadhli bin Rashid beserta tanya jawab, sesi diskusi kelompok melalui breakout room, dan sesi presentasi hasil diskusi kelompok. Diskusi kelompok yang dilakukan sebagai latihan pemahaman mahasiswa terkait peran penting partisipasi masyarakat desa dalam bottom-up approach planning dengan wilayah studi desa di Indonesia dan di Malaysia. Dalam pemaparan materi yang disampaikan oleh Dr. Mohamad Fadhli bin Rashid bahwa Bottom up planning adalah pendekatan perencanaan dimana masyarakat memiliki peran yang paling penting (crucial). Pada participatory planning ini, para ahli hanya berperan sebagai fasilitator. Hal utama yang harus dilakukan pada participatory planning adalah menciptakan kesadaran partisipasi pada masyarakat dalam perencanaan dan pembuat keputusan melalui komunikasi dan proses perencanaan yang fleksibel dengan kelompok-kelompok masyarakat desa (local institution). Proses pendekatan masyarakat terdiri dari lima tahap yakni outreach, consult, involve, collaborate, dan shared leadership. Participatory planning terdiri dari dua teknik yakni Participatory Rural Appraisal (PRA) yang berarti proses pemberdayaan masyarakat lokal dan Rapid Rural Appraisal (RRA) yang berarti pihak luar (fasilitator) mengumpulkan informasi. Community participation ini penting dalam perencanaan karena masyarakat merupakan kunci pengembangan dan keberlanjutan program yang diimplementasikan.

Kegiatan joint lecture series kali ini dimoderatori oleh saudari Nisa Sabira Alhakim dengan jumlah peserta mencapai 40 orang termasuk dosen serta mahasiswa dari UTM dan UNDIP. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 kali pertemuan, yang telah terlaksana series pertama pada tanggal 27 Maret 2023.