Pada tanggal 30 Mei 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menyelenggarakan acara Penganugerahan Rekor MURI di Jakarta dan mengundang Batik Innovation City (BIC) Kota Semarang dikarenakan mendapatkan penghargaan “Lomba Penciptaan Motif Batik Peserta Terbanyak” atas kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh BIC. Acara yang dihadiri oleh Ibu Mada Sophianingrum, ST, MT, MSc sebagai perwakilan dari BIC tersebut memberikan peluang bagi Batik Innovation City (BIC) Kota Semarang untuk mempromosikan produk hasil karya lomba di tingkat nasional. Respon dari Kemenparekraf dan peserta yang hadir juga positif melihat hasil karya lomba. Banyak dari para peserta acara tersebut yang tertarik untuk membeli hasil karya lomba batik dengan harga yang lebih tinggi dari harga rerata Kota Semarang. Ini membuktikan bahwa karya yang dihasilkan mendapatkan apresiasi yang baik di tingkat nasional. Harapannya melalui acara ini dapat terjalin peluang kerjasama baru dengan stakeholder lain di tingkat nasional sehingga mampu memastikan keberlanjutan program di masa depan.
Batik Innovation City (BIC) Kota Semarang merupakan wadah edukasi, interaksi, kerjasama dan pengembangan batik mendukung Kota Semarang Tangguh. Tim BIC selain dari Global Resilient Cities Network (GRCN), Bappeda Kota Semarang, dan UMKM Batik di Kota Semarang juga dari Center for Urban and Regional Resilince Research – Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro antara lain Dr. Ir. Artiningsih, M.Si (Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik), Bulan Prabawani, S.Sos, MM, Ph.D (Departemen Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Mada Sophianingrum, ST, MT, M.Sc (Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik), dan Rani Puspita Sari, S.PWK (Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik). Untuk informasi lebih lanjut terkait BIC dapat mengakses laman berikut https://batikinnovationcity.com