Komitmen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota dalam mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 11 – Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, salah satunya diwujudkan melalui keikutsertaan dalam jejaring Global Center Spatial Methods for Urban Sustainability (GCSMUS/SMUS) (https://gcsmus.org/). Tujuan utama jejaring SMUS adalah sebagai proses pembelajaran antar akademisi dan praktisi di seluruh disiplin ilmu spasial untuk mengurangi kesenjangan sosial serta meningkatkan keberlanjutan sosial, ekologi, ekonomi di seluruh dunia. Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota UNDIP terlibat dalam kegiatan pembuatan Massive Open Online Course (MOOC) dengan tema “Climate Change Adaptation in Indonesia Cities: Promoting and Building Resilience from Below” pada tahun 2020 (https://gcsmus.org/moocs/mooc-4-climate-change-adaptation-in-indonesian-cities-promoting-and-building-resilience-from-below/). Melalui platform MOOC, setiap orang yang memiliki akses dapat memperoleh pengetahuan terkait adaptasi perubahan iklim yang dilakukan di beberapa kota di Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam memperluas jangkauan pembelajaran dan penyebaran informasi terkait perubahan iklim karena tidak terbatas pada ruang kelas serta waktu yang lebih fleksibel.

Selain itu, Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota UNDIP juga terlibat dalam beberapa kegiatan lain, seperti SMUS Mini Workshop di tahun 2023 (https://gcsmus.org/news/measuring-urban-resilience-workshop/) dan SMUS Joint Teaching Research Course di tahun 2024 (https://gcsmus.org/re-narrating-berlins-post-colonial-spaces-2/). SMUS Mini Workshop 2023 dihadiri oleh para akademisi dan praktisi multidisiplin dari berbagai negara, yaitu Universitas Diponegoro (Indonesia), TU Berlin (Jerman), Chulalongkorn University (Thailand), India Institute of Technology Kharagpur (India), India Institute of Technology Roorkee (India), Universiti Teknologi Malaysia (Malaysia), National University of Singapore (NUS), dan Hysteria (Indonesia). Topik yang dibahas dalam kegiatan tersebut adalah “Measuring Urban Resilience – from Multidisciplinary to A Transdisciplinary Approach”. SMUS Joint Teaching Research Course 2024 merupakan kegiatan kolaborasi mengajar dan penelitian antara Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota – Universitas Diponegoro dan Departement of Humanities and Social Science IIT Kharagpur. Kegiatan ini menekankan pentingnya pendekatan transdisipliner dalam peningkatan ketahanan kota berkaitan dengan isu lingkungan pada mahasiswa.

Pada tanggal 23-28 Juli 2024, Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro juga turut serta berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan 4th International and Interdisciplinary Conference on Spatial Methods for Urban Sustainability (“SMUS Conference 2024”) yang berlangsung di Fakultas Ilmu Politik, Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand. Kegiatan tersebut meliputi PhD day (23 Juli 2024), Method Course & Mobile Workshop (23-24 Juli 2024), SMUS General Assembly (24 Juli 2024), dan Main Conference Day (26-28 Juli 2024). Konferensi ini mempertemukan berbagai macam akademisi dan praktisi berbagai bidang ilmu sosial dan spasial dari 40 negara yang tersebar di enam benua. Konferensi ini menyoroti pentingnya tema-tema universal yang dikembangkan melalui analisis spasial dan perkotaan yang berkelanjutan.

Prof. Dr.-Ing. Wiwandari Handayani, ST, MT, MPS bertindak sebagai moderator dalam dua sesi pada konferensi tersebut. Sesi pertama berjudul “Diverse Geographies, (Dis)similar Empirics: Exploring Climate Risks and Resilience in Urban Deltas Using ‘Comparative Urbanism’ Approach”. Sesi Kedua berjudul “Between Precarity and Formality: Interrogating the Gendered Spaces of Informality in the Global South”. Selain itu, terdapat tiga hasil penelitian dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota – Universitas Diponegoro yang dipresentasikan oleh Prof. Dr.rer.nat. Imam Buchori, ST (Flood planning practices in the Semarang City: A preliminary institutional analysis); Retno Sari Dewi, ST, MPWK (Sustainable Infrastructure Approach Based on Knowledge Co-Production to Improve Disaster Resilience on the North Coast of Central Java); dan Tia Dianing Insani, ST, MPWK – Prof. Dr.sc.agr. Iwan Rudiarto, ST, M.Sc (Rural-Urban Transformation: Assessment of Typology, Physical Environment, and Socioeconomic in A Rural-Urban Landscape).

Konferensi ini bermanfaat sebagai media untuk membangun jejaring atau kerjasama secara umum, berbagi mengenai inovasi metodologi dalam analisis spasial dan perkotaan berkelanjutan, serta memahami isu-isu perkotaan berkelanjutan dari berbagai perspektif. Konferensi ini juga merupakan bentuk dukungan nyata untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), terutama SDGs 11 Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan.