Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro melalui program World Class University (WCU) Undip berhasil melaksanakan kegiatan Summer Course 2025. Kegiatan ini mengangkat tema GIS and Remote Sensing for Disaster Risk Based Spatial Planning dalam rangka mendukung perencanaan kota yang tangguh dan berkelanjutan (SDGs 11 kota dan permukiman berkelanjutan) melalui mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim (SDGs 13 tentang penanganan perubahan iklim). Summer Course ini merupakan agenda tahunan DPWK Undip dimana tahun 2025 ini dikoordinatori oleh Laboratorium Geomatika dan Perencanaan. Summer Course 2025 ini menjadi ajang kolaborasi antara DPWK Undip dengan Chiba University (Japan) dan University of Hawai’i at Manoa (USA).
Summer Course ini terdiri dari kegiatan offline dan online. Rangkaian kegiatan offline terdiri kuliah, workshop, field visit, dan presentasi yang diselenggarakan pada 4-8 Agustus 2025. Sedangkan kegiatan online diselenggarakan pada 11-31 Agustus 2025 melalui MOOCs. Total peserta Summer Course adalah 118 peserta dari 24 negara. Adapun 10 peserta luar negeri yang hadir secara offline dari Alexandria University (Egypt), Middle East Technical University (Türkiye), Chiba University (Japan), Universiti Teknologi Malaysia (Malaysia), International Islamic University Malaysia (Malaysia), dan Universiti Putra Malaysia (Malaysia). Selain itu, terdapat 2 peneliti asal Jerman dari Bintari Foundation dan 17 mahasiswa S1 PWK Undip yang turut serta dalam kegiatan ini.
Kegiatan Summer Course dibuka langsung oleh Prof. Dr. Ir. Hadiyanto selaku Direktur Reputasi Kemitraan dan Konektivitas Global Undip pada Senin, 4 Agustus 2025 di Kampus DPWK Undip. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi kuliah oleh Prof. Dr.-Ing. Wiwandari Handayani (Universitas Diponegoro), Prof. Ashok Das (University of Hawai’i at Manoa, USA), dan Prof. Dr.rer.nat. Imam Buchori (Universitas Diponegoro). Kegiatan praktikum disampaikan dan didampingi langusng oleh Assoc. Prof. Dr. Anang Wahyu Sejati (Universitas Diponegoro), Widjonarko, MT (Universitas Diponegoro) dan Sri Rahayu, MSi (Universitas Diponegoro) pada Selasa, 5 Agustus 2025 di Spacelab DPWK Undip.
Field survey dilakukan pada Kamis, 7 Agustus 2025 di Kota Pekalongan. Rangkaian kegiatan field survey diawali dengan sharing session tentang bencana banjir rob di Kota Pekalongan yang disampaikan oleh Bapak Cayekti Widigdo, AP., M.Si. (Kepala Bapperida Kota Pekalongan), Bambang Sugiarto, S.T., M.M. (Kepala DPUPR Kota Pekalongan), dan Dimas Arga Yudha, S.Sos. (Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan). Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Perumahan Pesona, Pekalongan Mangrove Park, dan Pantai Cemoro Sewu.
Ketua penyelenggara kegiatan Summer Course 2025 DPWK Undip, Assoc. Prof. Dr. Anang Wahyu Sejati, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang peran teknologi spasial dalam mendukung pengurangan risiko bencana untuk perencanaan tata ruang yang tangguh dan berkelanjutan. Selain itu, harapannya kegiatan ini mampu menghasilkan kerangka evaluasi kebijakan untuk Pemerintah Kota Pekalongan dalam hal manajemen pesisir dan kebencanaan.