Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (DPWK) Fakultas Teknik Undip, sebagai core partner dalam jejaring Global Center of Spatial Methods for Urban Sustainability (SMUS) yang dikoordinasikan oleh oleh Technische Universität (TU) Berlin dan didukung oleh DAAD Exceed Pemerintah Jerman, menyelenggarakan SMUS Kick-Off Event pada Rabu, 8 Oktober 2025 di Engineering Hall, Dekanat Fakultas Teknik. Kegiatan ini menjadi puncak rangkaian SMUS Multidisciplinary Learning Series bertema “Blurring Boundaries”: The Role of Ec(h)otones in Shaping Urban Sustainability, yang menampilkan hasil kerja 14 peserta terkait penerapan konsep ecotone dalam kajian keberlanjutan perkotaan yang telah dikembangkan melalui site visit di Sayung, Demak dan workshop yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan ini.

Kegiatan ini diawali dengan laporan Prof. Dr.-Ing. Wiwandari Handayani selaku Ketua Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota sekaligus PIC dalam rangkaian SMUS Multidisciplinary Learning Series, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi jejaring SMUS dalam memfasilitasi dialog, kolaborasi riset, dan proses pengajaran dan pembelajaran mengenai praktik perencanaan perkotaan yang berkelanjutan. Prof. Ir. Nita Aryanti selaku Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, membuka SMUS Kick-Off Event mewakili Dekan Fakultas Teknik. Dalam kesempatan ini, Prof. Dr.sc.agr. Iwan Rudiarto memperkenalkan ekoton sebagai konsep spasial yang krusial dalam keberlanjutan.

Dari kiri ke kanan: Laporan oleh Prof. Dr.-Ing. Wiwandari Handayani selaku Ketua DPWK FT Undip dan PIC SMUS Multidisciplinary Learning Series; Pembukaan oleh Prof. Ir. Nita Aryanti selaku Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan; serta Pengenalan konsep Ecotone oleh Prof. Dr.sc.agr. Iwan Rudiarto.

Dalam kesempatan ini, peserta SMUS Multidisciplinary Learning Series yang terbagi dalam 3 kelompok memaparkan gagasan penelitian yang menyoroti konsep ecotone sebagai zona transisi ekologis yang dinamis dan rentan terhadap masalah perkotaan kompleks (wicked urban problems), seperti penurunan muka tanah, abrasi, dan kenaikan muka air laut. SMUS Kick-Off Event ini dihadiri oleh ratusan peserta dari institusi pemerintah, lembaga penelitian, NGO, dan mahasiswa PWK Undip, Universitas Semarang (USM), dan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula). Prof. Dr. Walter Timo de Vries dari Technical University of Munich, Annisa Fitria, M.A. dari Kedutaan Besar Republik Federal Jerman, dan Pramudita Mahyastuti, M.Sc dan Angie dari GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH) juga turut diundang sebagai penanggap. Selain sesi paparan dan diskusi, acara ini juga menyediakan ruang dialog terbuka antara mahasiswa, akademisi, praktisi, dan masyarakat terkait pentingnya ecotone secara strategis dalam menjawab tantangan keberlanjutan perkotaan.

Pemaparan Peserta SMUS Multidisciplinary Learning Series dalam Kick-Off Event

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Melalui kegiatan ini, DPWK FT Undip diharapkan dapat terus berkontribusi dalam memperkuat kolaborasi riset internasional sekaligus membangun kapasitas akademik terkait perencanaan untuk pembangunan berkelanjutan. Dengan mempromosikan penelitian terkait ecotone, diharapkan wawasan publik tentang kawasan ecotone sebagai ruang peralihan ekologis yang memiliki peran dalam menjaga keseimbangan lingkungan juga dapat semakin diperkaya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) terutama SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), 13 (Penanganan Perubahan Iklim), 14 (Ekosistem Laut), dan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Kolaborasi ini menjadi langkah nyata DPWK FT Undip dalam keberlanjutan wilayah pesisir sebagai suatu ecotone melalui kolaborasi lintas disiplin dan lintas negara.