Latar Belakang Pendidikan dan Karier Akademik
Iwan Rudiarto, alumni Perencanaan Wilayah dan Kota FT Undip angkatan 1992 menjadi lulusan PWK yang meniti karier Panjang di bidang Pendidikan, sebagai dosen di Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota FT Undip. Perjalanan akademik Iwan setelah menyelesaikan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (1998) Undip, selanjutnya menyelesaikan program Magister (M. Sc) di TU Munich (2005), kemudian mendapatkan gelar doktor (Dr. sc. agr.) dari University of Hohenheim (2010). Pada tahun 2012 dan 2022 atas pengabdiannya sebagai dosen selama 10 tahun dan 20 tahun, Iwan Rudiarto mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Pemerintah Republik Indonesia. Prof. Dr. sc. agr. Iwan Rudiarto, S.T., M. Sc. dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-5 di Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota dan sekaligus ke-42 di Fakultas Teknik Undip pada tahun 2022.
Jabatan struktural yang pernah diemban oleh Prof Iwan sebagai ketua program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Undip periode 2016-2022, beliau melakukan pengembangan akademik dan kurikulum. Melakukan Kerjasama Pendidikan dan penelitian dengan universitas luar negeri di Jerman (TU Munich, TU Berlin, dan TU Darmstadt), Jepang (Hiroshima University), dan Korea Selatan (Seoul National University). Selain itu juga, beberapa pengembangan Kerjasama Pendidikan gelar dan non gelar dilakukan dengan beberapa intansi pemerintah seperti; Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Perhubungan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Kota Medan, Pemerintah Kota Wonosobo dan lain-lain.
Selain mengajar beliau juga aktif melakukan penelitian tentang pembangunan berkelanjutan, manajemen lahan, ketahan desa dan komunitas, dan perencanaan pengembangan perdesaan. Dengan penelitian strategi adaptasi terhadap perubahan iklim (banjir atau kekeringan), Prof. Iwan membantu dalam menyusun peta risiko dan startegi mitigasi berbasis lokal. Banyak komunitas di wilayah perdesaan sudah memiliki panduan adaptasi spasial yang lebih tangguh. Hasil penelitian beliau dapat digunakan dalam rekomendasi kebijakan tata ruang dan pembangunan desa di daerah.
Prestasi Internasional
Prof. Iwan pernah menjabat sebagai ketua umum Asosiasi Sekolah Perencana Indonesia (ASPI) dua periode (2019-2021 dan 2021-2023), dan setelah itu beliau menjadi penasehat ASPI periode 2023-2025. Di bawah kepemimpinannya, ASPI menyelenggarakan World Planning Schools Congress (WPSC) ke-5 yang digabung dengan 16th Asian Planning Schools Association (APSA) Congress di Bali tahun 2022. Prof Iwan juga menjabat sebagai Chair Steering Committee untuk WPSC 2026 yang akan dilaksanakan di Helsinki, Finlandia. Saat ini juga, Prof. Iwan aktif terlibat di The Global Center of Spatial Methods for Urban Sustainability (GCSMUS) sebagai peneliti senior dan perwakilan Indonesia. GCSMUS merupakan salah satu dari 12 Pusat Keunggulan untuk Pertukaran dan Pembangunan, yang didanai oleh Kementerian Federal Jerman untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) melalui Layanan Pertukaran Akademik Jerman (DAAD) dengan basis koordinasi di TU Berlin, dan menghubungkan hampir 50 mitra dari delapan wilayah dunia. Dia juga merupakan anggota dewan Global Planning Education Association Network (GPEAN), asosiasi sekolah perencanaan dunia. Selain itu juga, sebagai alumni Jerman dengan beasiswa DAAD, sejak tahun 2021 Prof. Iwan ditunjuk sebagai Duta DAAD yang aktif dalam mempromosikan studi dan penelitian di Jerman.