Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (DPWK) UNDIP menerima hibah dana riset KONEKSI (Kolaborasi Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi Australia dan Indonesia) bersama dengan Griffith University dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). KONEKSI adalah program unggulan dari Australia di sektor pengetahuan dan inovasi Indonesia yang didanai oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia untuk periode lima tahun (2023-2027). Kerja sama ini berupa riset kolaborasi multi-stakeholder yang mengambil judul “Forced labour and climate change: Keeping focus on women and children”. Tujuan riset ini adalah untuk mengkaji isu forced labour dalam konteks perubahan iklim khususnya pada perempuan dan anak-anak. Fokus lokasi penelitian yaitu di pantai utara Jawa, khususnya DKI Jakarta, Kota Pekalongan, Kota Semarang, dan Kabupaten Demak.
Kegiatan pengarahan awal dari pihak Australia dan KONEKSI secara daring telah dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh semua tim riset sebagai pengenalan awal tujuan dan rencana riset. Dr. Amy Young sebagai team leader dari Griffith University memiliki pengalaman dan ketertarikan untuk mempromosikan hak dan perlindungan anak. Tim dari DPWK UNDIP diketuai oleh Prof. Dr.-Ing. Wiwandari Handayani yang berpengalaman pada penelitian terkait adaptasi perubahan iklim, sedangkan tim dari BRIN dipimpin oleh Dr. Laely Nurhidayah yang kompeten di bidang lingkungan hidup dan sumber daya alam. Selain dari ketiga tim tersebut, riset KONEKSI juga melibatkan Inisiatif Kota untuk Perubahan Iklim/IKUPI (https://ikupi.org/en/home/) dan Pattiro Semarang (https://pattiro-semarang.org/).
Melalui program ini, DPWK UNDIP ikut serta dalam mendukung perkembangan riset khususnya pada isu perubahan iklim. Lebih lagi, kegiatan ini menjadi salah satu upaya DPWK UNDIP untuk berpartisipasi dalam pencapaian target SDGs. Tujuan SDGs nomor 8 dan 13 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta penanganan perubahan iklim menjadi tujuan SDGs yang ditekankan pada riset ini dan secara spesifik menyasar kepada kelompok rentan khususnya perempuan dan anak-anak. Dengan adanya riset kolaborasi ini, harapannya DPWK UNDIP dapat turut serta mengambil peran dalam peningkatan reputasi internasionalnya.