Kamis, 28 November 2024 telah berlangsung International Lecture Series #06 diselenggarakan secara sinkronus melalui zoom meeting dan asinkronus melalui YouTube. Tema diskusi webinar tersebut “Sustainable Urban Regeneration”, berkaitan erat dengan tujuan pembangunan berkelanjutann 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan). Pada kesempatan tersebut Prof. Dr.-Ing. Wiwandari Handayani selaku Ketua Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro memberikan Opening Remaks. Dalam remarksnya beliau menyampaikan isu regenerasi kota merupakan salah satu isu penting dalam perencanaan kota dan wilayah. Dalam Lecture Series ini diharapkan dapat memperkaya topik dan memberikan ide yang inovatif dalam penelitian mahasiswa. Kegiatan Lecture Series ini dapat memberikan pengalaman International Exposure bagi Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Undip dan University of the Philippines.
Pada kegiatan ini Novia Sari Ristianti, ST, MT dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro sebagai moderator memadu diskusi dua pemateri. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Nappy L. Navarra, D.Eng dari College of Architecture University of the Philippines, terkait “Heritage Regeneration”. Dr.-Ing. Santy Paulla Dewi dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro, menjabarkan “Defining Urban Regeneration in Indonesia”.
Catatan penting regenerasi perkotaan baik kawasan perkotaan maupun kawasan heritage dapat meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan, untuk regenerasi kawasan heritage fokus mengaitkan konsep pelestarian warisan budaya dengan promosi warisan lokal dan identitas komunitas. untuk menciptakan regenerasi perkotaan yang berkelanjutan perlu adanya keterlibatan pihak pemerintah dan swasta juga keterlibatan masyarakat dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan.
Terdapat 75 peserta yang hadi secara sinkronus (zoom meeting) tidak hanya dari kalangan mahasiswa dan dosen di lingkungan Universitas Dipoengoro, namun juga civitas akademika dari universitas lainnya, perwakilan instansi pemerintah, NGO serta alumni Universitas Diponegoro.